Jiwa yang tenang adalah jiwa yang selalu takut dengan Tuhannya. Semua tindakannya berdasar pada rasa patuhnya kepada Tuhannya. Tidak ada yang dia takuti kecuali murka Tuhannya. Kalau sebelumnya saya katakan bahwa “lakukan sesuai dengan apa kata hati” ya ikutilah kata hati, karena hati tidak pernah bebohong. Dan sesungguhnya hati orang-orang yang dekat dengan Tuhannya, akan selalu berada pada tuntunanNya, perlindungan dan ArahanNya. Jadi bisa dikatakan hati orang-orang yang dekat dengan Tuhannya nyaris tidak membuat kesalahan. Maka mengikuti kata hati adalah mengikuti suara Ilahiah. Jangan pernah takut, jika memang benar. Apabila melakukan kesalahan, bertobtlah dengan sesungguh-sungguhnya karana Allah selalu membuka pintu maafNya. Semua kasih dan rahmatNya beserta orang-orang yang selalu dekat dan berprasangka baik kepadaNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar