Indonesia adalah negara yang multietnis, multibangsa, multisuku dan multi-multi lainnya. Budaya yang ada di Indonesia sangat beragam dan banyak. Berbagai simbolisme-simbolisme budaya terejawantahkan. Pertanyaan klasik yang sering muncul adalah bagaimana bentuk nasionalisme Indonesia di tengah keberagaman bangsa ? Di pelajaran PPKn dulu sering dibilang budaya budaya Suku yg ada di Indonesia membentuk puncak kebudayaan Indonesia. Sampai sekarang saya masih belum kebayang puncak kebudayaan Indonesia itu seperti apa. Pernyataan itu bisa dibilang penyatuan yang memaksakan dan tak berbntuk. Jadi Indonesia itu seperti apa (dlm kerangka pemikiran integralistik). Ada satu fenomena dalam kehidupan sehari-hari dalam masyarakat yang cukup membuat saya tergelitik, terkait dengan masalah ini. Yaitu tentang pernikahan beda budaya. Misalkan orang Dayak menikah dengan orang Madura, bagaimanakah upacara pernikahan mereka ? Ada beberapa alternatif jawaban, pertama, bisa dengan cara masing budaya, gantian gitu„ kedua menggunakan cara agama mereka kalau kebetulan agama mereka sama, ketiga ada orang yg mengatakan ya sudah kita pakai cara nasional aja biar ga ribet (asumsi orang2 cara yang nasional itu cara yang tdk akan mendeferensiasi budaya artinya pakai cara yang dianggap tdk memihak salah satu budaya etnis kedua mempelai)„ disini mulai timbul masalah, yang nasional itu kaya apa ? Banyak orang yang menerjemahkan kemudian dengan menggunakan pakaian pengantin utk laki laki menggunakan setelan jas dan mempelai perempuan mengenakan gaun„ dengan resepsi pernikahan ya begitu saja, tamu datang makan, ada hiburan dll. Tanpa ada upacara simbolisme budaya tertentu. Nah apa itu yg disebut nasional ? Mungkin akan ada yang komentar, yg perempuan kan bisa aja pake kebaya, itu pakaian nasional, yakin itu pakaian nasional„ kebaya punya akar budaya sendiri di Indonesia, okelah itu bagian dari budaya Indonesia, tp dlm konteks yg saya bicarakan ini, tetap saja itu bukan yang “nasional”. Pakaian jas, itu lbh ke simbol budaya Barat. Jadi Nasional Indonesia itu seperti apa ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar