Kamis, 10 Mei 2012

Journey


Pada setiap perjalanan pasti akan mengarah kepada sebuah tujuan. Seperti halnya vektor dalam fisika, sebuah gerak pasti akan bergerak kepada sebuah arah. Namun arah atau tujuan itu tidak selalu sudah ditentukan. Bisa saja sesuatu bergerak karena adanya perbedaan tekanan, seperti angin, yang merupakan udara yang bergerak akibat adanya perbedaan tekanan dari dua tempat yang berbeda. Angin selalu bergerak dari tempat yang bertekanan udara tinggi ke tempat yang bertekanan udara rendah. Namun bagaimanapun perjalanan itu, selalu akan sampai pada sebuah akhir, ketika tidak perlu ada perjalanan lagi. Perjalanan selalu berbatas, dan batas itu adalah waktu. Waktu selalu menjadi batas ukur, ketika setiap orang mengatakan kata "sampai" terkandung dalam konsep kata itu mengenai batas waktu. Apabila kita berada pada sebuah ruang yang tidak memiliki batas waktu maka sudah tidak ada lagi perjalanan, karena kita sudah tak lagi bergerak. 
Pada setiap perjalanan selalu akan ada banyak hal yang ditemui dan dihadapi, karena kita tidak berjalan dalam ruang yang kosong. Kehidupan ini bukan ruang hampa, kehidupan ini adalah isi. Andaikan kita sedang melakukan perjalanan mendaki gunung, kita akan melewati hutan, kita akan melewati sungai, kita akan melewati tebing. Saat berjalan itu mungkin sungai merupakan masalah bagi kita, tapi kita hanya melewatinya, dan kita pasti akan lewat, dan terus berjalan, masuk ke hutan, di dalam hutan kita bertemu pokok pohon yang tumbang, mungkin memperlambat jalan kita, tapi kita melewatinya, dan kita pasti lewat dan terus berjalan. Perumpamaan lain, andaikan kita berjalan dari rumah menuju warteg. Dalam perjalanan kita bertemu anjing galak, kita dikejarnya sehinnga harus melewati jalan yang memutar, kita melewatinya, dan kita pasti lewat dan terus berjalan. setelah kita hampir sampai di warteg, tiba-tiba kita sadar dompet kita ketinggalan di rumah, kita harus kembali lagi, kita melewatinya, dan pasti kita lewat dan terus berjalan. Seberat apapun sesuatu yang ada di hadapan kita saat ditengah perjalanan, tidak akan menghentikan langkah kita untuk terus berjalan. Karena semua itu hanya akan kita lewati, sebagian akan meniggalkan kesan pada diri kita, sebagian lain ya hanya lewat. Kenapa harus risau, kalau semua itu hanya akan kita lewati. Kehidupan bukan sesuatu yang ada dalam pertengahan perjalanan itu, Kehidupan adalah keseluruhan perjalanan dengan sesuatu-sesuatu yang ada di dalamnya. untuk apa terlalu berfokus dan terbebani dengan sesuatu itu, apabila kita memiliki semuanya. yang kita lakukan hanyalah melewatinya, dan kita pasti lewat dan terus berjalan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar